Penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) Tanaman Perkebunan di Solok Selatan

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan petani terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi subsektor perkebunan dalam menghadapi dampak perubahan iklim, Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Balai Pengawas Pengujian Mutu Benih dan Perlindungan Tanaman Perkebunan pada tahun 2023 melaksanakan kegiatan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) perkebunan pada tanaman kopi di Solok Selatan.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Menumbuhkan prakarsa, motivasi dan kemampuan petani sub sektor perkebunan untuk melaksanakan mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim.
2. Mengurangi resiko kehilangan hasil akibat DPI.
3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan kelompok tani/petani pekebun untuk melaksanakan budidaya tanaman perkebunan dengan cara-cara yang ramah lingkungan.
Kegiatan penanganan DPI Perkebunan pada tanaman kopi ini dilaksanakan di Kelompok Tani Kampung Baru Saiyo, Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo dengan 3 (tiga) kali Pertemuan yang diikuti oleh 20 (dua puluh) orang peserta.

Penanganan DPI Perkebunan meliputi pemberian materi kepada peserta terkait dengan pengaruh dampak perubahan iklim terhadap subsektor perkebunan, upaya sub sektor perkebunan untuk menghadapi perubahan iklim, teknik pembuatan kompos, MOL dan pestisida Nabati, Pembuatan Rorak di Pertanaman kopi milik petani/peserta.

Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan ini mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta perilaku petani, perubahan iklim dan keterkaitannya dengan Budidaya tanaman perkebunan serta cara-cara untuk meminimalisir dampak perubahan iklim khususnya komoditas kopi.