Pemerintah Kabupaten Solok Selatan distribusikan bibit kelapa sawit sebanyak 11.773 batang (Label biru)

Pada minggu ketiga Juni 2023 Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan melalui bidang perkebunan telah melakukan pendistribusian bibit kelapa sawit sebanyak 11.773 batang (Label biru). Pendistribusian dilakukan pada 4 (Empat) kecamatan yaitu Kecamatan Sangir, Kecamatan Sangir Jujuan, Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batang Hari.

Dengan terdistribusinya bibit kelapa sawit tersebut maka semakin meningkat jumlah pemakaian bibit unggul kelapa sawit di Kabupaten Solok Selatan. Dengan sistem tanam segitiga sama sisi (mata lima) ukuran 9x9x9 meter diperoleh populasi 125 batang setiap hektarnya maka perluasan penanaman telah bertambah sebanyak 94,2 Ha dengan sumber dana APBD TA 2023.

Selain dana APBD, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan juga mendapatkan program yang dananya bersumber dari BPDPKS. Kegiatan ini bernama Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) atau yang lebih dikenal dengan Replanting. Di Kabupaten Solok Selatan Replanting telah berjalan sejak tahun 2018 hingga tahun 2023. Replanting kelapa sawit telah terlaksana seluas 534,6216 Ha dengan tiga kelembagaan pengusul Koperasi Talao Mandiri (KTM), Gapoktan Sumber Alam Makmur (SAM) dan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP). Adapun rinciannya sebagai berikut :

1. Tahun 2018 seluas 121,4884 Ha (Koperasi Talao Mandiri).
2. Tahun 2019 seluas 248,2549 Ha (SAM seluas 121,3190 Ha dan KEP seluas 126,9359 Ha).
3. Tahun 2020 seluas 98,8834 Ha.
4. Tahun 2021 seluas 65,9950 Ha.

Pada saat ini kelembagaan pengusul telah mulai berproduksi dengan rincian sebagai berikut :

1. Koperasi Talao Mandiri (KTM) seluas 117,7383 Ha dengan produksi rata-rata sebanyak 182,1837 Kg/Ha.
2. Gapoktan Sumber Alam Makmur (SAM) seluas 82,296 Ha dengan produksi rata-rata sebanyak 124,5504 Kg/Ha.
3. Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) seluas 2,6 Ha dengan produksi rata-rata sebanyak 1.115,3846 Kg/Ha.