Peringati hari rabies sedunia, bidang peternakan lakukan edukasi

Jum'at, 6 Oktober 2023

Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Infeksi ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies. Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera. Di Indonesia rabies atau yang dikenal dengan “penyakit anjing gila” masih menjadi salah satu masalah yang mengancam kesehatan masyarakat.(kemenkes)

Rabies (penyakit anjing gila) adalah penyakit menular akut, menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus. Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan atau cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies, hewan yang berisiko tinggi tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies. (kemenkes)

Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan bekerja sama dengan SDN 15 Kampung Baru dalam melaksanakan Kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Bahaya Rabies.

Rabies disebut juga dengan penyakit anjing gila yaitu penyakit menular akut yang menyerang pusat saraf, ditularkan melalui air liur (anjing, kucing, kera) dengan cara gigitan maupun luka terbuka. Upaya pencegahan Rabies dapat dilakukan dengan memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan seperti anjing, kucing, atapun monyet sekali dalam setahun di UPT Puskeswan terdekat, untuk yang terkena gigitan segera melaporkan ke Puskesmas terdekat.