Vaksinasi Rabies dalam Rangka Menperingati Hari Rabies Dunia Tahun 2023
- Senin, 09 Oktober 2023
- Peternakan
- Administrator
- 0 komentar
Solok Selatan - Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Laksanakan Vaksinasi Serentak Dalam Rangka WRD di RTH Mura Labuh, Solok Selatan
World Rabies Day (WRD) merupakan salah satu bentuk bakti insan peternakan terhadap kesehatan masyarakat dunia, tahun ini sesuai dengan komitmen dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, hari puncak peringatan WRD dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan aksi vaksinasi Hewan Pembawa Rabies (HPR) secara Massal dan serentak seluruh Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2023. Tema yang diusung dalam WRD tahun ini adalah “Rabies: All for one, One Health for all”, “Semua untuk 1, Satu Kesehatan untuk Semua”
Pelaksanaan kegiatan puncak WRD tahun ini diadakan pada RTH Solok Selatan di Muara Labuh. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh penanggungjawab kegiatan yang juga merupakan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan, rangkaian pelaksanaan kegiatan WRD ini sudah dimulai sejak Bulan September lalu yaitu dengan melaksanakan aksi yang sama di beberapa lokasi dikecamatan lain di Kabupaten Solok Selatan, selain itu juga diadakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di Sekolah setingkat SD. Diharapkan dengan semakin gencarnya pelaksanaan vaksinasi ini dapat mengurangi kasus gigitan oleh Hewan Penular Rabies (HPR) kepada manusia, tercatat sampai dengan Bulan September ini sudah terdapat sekitar 180 kasus gigitan yang tersebar di seluruh kecamatan.
Untuk antisipasi penyebaran Rabies ini, tidak bisa satu opd saja yg akan membebaskan Rabies tetapi harus satu Tim melibatkan beberapa Organisisa Perangkat Daerah (OPD) dan stake holder lainnya. Sehingga "Satu Aksi Membuat Sebuah Perubahan, Pelibatan Semua Menuju Satu Tujuan, Terbebas Rabies."
Kegiatan aksi ini dibuka oleh Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. H. Syamsurizaldi, mengatakan bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan tetap laksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama kepada anak-anak sekolah setingkat SD dan SMP. Mengingat rabies merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia sehingga menyebabkan kematian.
