Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan beserta UPT Puskeswan terus tingkatkan capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Dalam rangka antisipasi terhadap penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini terjadi di Indonesia, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP beserta UPT Puskeswan terus tingkatkan capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak ruminansia yang rentan penyakit ini. PMK merupakan penyakit menular akut yang menjangkiti hewan ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Pada beberapa kasus bahkan menyebabkan kematian pada ternak.

Dilihat dari data laporan realisasi vaksinasi sampai saat ini, kegiatan vaksinasi yang sudah dilakukan sejak tahun 2022 yang lalu sudah memperlihatkan hasil yang cukup baik dengan berkurangnya laporan ternak sakit oleh masyarakat. Realisasi vaksinasi PMK pada tahun 2022 yang lalu mencapai 4.947 dosis, dengan rincian dosis pertama sebanyak 3.498 dosis dan dosis kedua sebanyak 1.449 dosis. Sampai dengan pertengahan Desember tahun 2023 ini juga sudah terlaporkan pelaksanaan vaksinasi lebih dari 4.000 dosis.

Vaksinasi PMK diperuntukkan bagi hewan ternak yang sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang spesifik. Diharapkan hewan ternak yang sudah divaksin akan membentuk kekebalan, mencegah hewan ternak tersebut sakit, dan mencegah penularan antar hewan ternak.

Sosialisasi dan pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan secara terus menerus oleh tim keswan dan vaksinator melalui koordinasi dengan pihak nagari, kecamatan, penyuluh pertanian, babinsa dan babinkamtibmas. Sebagai salah satu daerah dengan program unggulan pengembangan ternak sapi, semoga Kabupaten Solok Selatan dapat segera terbebas dari wabah penyakit ini.